Jumat, 29 April 2011

Dedy Arianto Tidur Pulas, Ratusan Juta Rahib Digondol 6 Orang Kalangan Perampok





MOPI, PADANG PANJANG - Korban perampokan Dedy Arianto 44 warga Padang Arai Kecamatan Guguk Kabupaten 50 Kota terpaksa dirawat di  RSUD setempat.
Dedy Arianto yang pada malam itu sedang tertidur pulas terkejut ketika tamu tak diundang memasuki kamar peristirahatnya pada malam Juma’at 29/4 dinih hari itu dengan perlengakapan senjata tajam, yakni Golok, Sangkur, ceruit.
Meskipun rumah itu duhuni oleh 8 orang penghuni tetapi semua tidak menyadari kalau rumah mereka telah dikuasaih oleh kalang perampok yang masuk dari lantai dua dan lansung menuju keruangan peristirahtan Dedy.
Melihat setuasi ini  Dedy Arianto tampa banyak berkomentar langsung melakukan perlawanan karena ia telah memastikan kawan ini adalah perampok, kata kakak Dedy, Irlon 55 memberi keterangan kepada Koran Padang di aula Kapolres Padang Panjang.
Akhirnya Dedy mengalami luka oleh  sobekan  sebatan cerurit oleh kalangan perampokan dengan jahitan 18  dikepala dan 10 jahitan dipinggang, dan kalang perampok berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp 60 juta lebih dan uang pecahan ringgit Malaysia sebesar RM. 1600 beserta perhiasan emas sebanyak lebih kurang 3 kg, pelaku sempat berhasil kabur.
Menurtnya,  adiknya  Dedy  seharian adalah pedagang emas keliling di wilaya Payakumbuh dan sekitarnya. Dedy tidak menyangka kalau rumahnya adalah target perampokan sebab katanya, “Ini adalah kejadian yang kedua kalinya”, kata Irlon tampah menjelaskan lebih rinci kejadian saat itu.
Namun melihat kondisi Dedy sekarang tidakla terlalu medngkuwatirkan, “Makanya  Ia kita bawah pulang dan dirawat jalan saja karena Dedy teroma kalau berda di RSUD. (ce)



Tidak ada komentar: